Inspirasi Belajar Menulis

Kali ini saya coba untuk lebih spesifik tentang membuat karya tulis. Permasalahan semua orang, bahkan seorang penulis profesional sekalipun adalah mengalami masa otak blank, kehilangan ide, tidak tahu harus menulis apa lagi. Saat seperti ini otak rasanya berhenti seketika, jari-jemari pun terdiam sambil memutar-mutar pena atau bertengger begitu lama diatas keyboard. Semua penulis pasti pernah mengalami hal seperti ini, apalagi untuk penulis pemula.

Seperti yang telah saya jabarkan pada postingan sebelumnya akan arti dari menulis dan penulis, bahwa setiap orang punya kans untuk jadi penulis. Hanya saja bagi mereka yang sudah profesional akan lebih mudah mengatasi masalahnya karena pengalaman dan jam terbangnya lebih banyak daripada penulis pemula.

Pekerjaan apapun selalu dilalui dengan berpikir, jika berbicara tentang berpikir tentu ada hubungannya dengan otak. Nah, didalam otak kita kan ada 2 sekat yang sering disebut "Otak Kanan" dan "Otak Kiri". Bagi yang belum tahu tentang perbedaan otak kanan dan otak kiri, bisa dilihat pada postingan ini! 

Mungkin anda pernah mendengar istilah penulis bebas? Penulis bebas adalah orang yang menulis tanpa memperdulikan judul, tema, kerangka, spasi, ejaan dan tetek bengek aturan dalam penulisan. Penulis bebas akan menulis apa saja yang ada di kepalanya untuk dijadikan tulisan. Sehingga banyak dari penulis profesional yang mulai belajar menulis dengan cara bebas.

Contoh: pada saat kita mulai belajar menulis, tidak perlu memikirkan segala macam aturan terlebih dulu.. Tulis saja apa yang ada di otak kita saat itu meski yag terbesit adalah:

"Kenapa otak saya jadi bebal begini ya? Rasanya susah menemukan ide, padahal tadi pagi ide di kepala ini begitu banyak, tapi kenapa sekarang jadi mandek begini? Apa yang terjadi pada otakku ini? Aaaaaaaaaaahhhh...."

Tidak sulit kan menulis seperti itu? Jadi untuk menulis bebas, tulis saja apa yang ada di otak dan benak kita sehingga membentuk tulisan. Kita bisa bercerita tentang diri kita, kejadian kemarin, kisah tentang teman kita atau apa sajalah layaknya kita menulis kisah di buku diary. Inilah yang biasa dikerjakan oleh "otak kanan", tanpa aturan, tanpa susunan baku, yang dilakukan hanya menulis apapun yang sedang dipikirkan.

Berikut ini ada beberapa tips bagi yang suka menulis tetapi selalu bingung apa yang mau ditulis, atau sudah menulis tapi selalu putus di tengah jalan.

  1. Tidak perlu terikat dengan aturan baku ketika pertama kali memulai tulisan. Tulis apa saja yang tersirat di kepala, perkara susunannya itu belakangan. Banyak para penulis profesional yang suka menulis artikel, essay, buku atau novel menempatkan tulisan yg muncul pertama kali dalam pikiran bukan di bab pertama, melainkan bab kesekian. Menyusun adalah pekerjaan nanti, yang penting tulis dulu apa yang tersirat.
  2. Tulislah sesuatu yang sudah kita kuasai. Ibarat kita bercerita, orang yg tidak pandai mengarang cerita akan belepotan dalam menceritakan kebohongannya, namun beda jika dia bercerita tentang hal yang pernah dialami. Pilihlah topik yang benar-benar kita pahami, meskipun itu tentang bagaimana merawat seekor kucing.
  3. Karya tulis adalah sebuah cerita yang berbentuk tulisan. Sehingga mengalir saja dengan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca (jika kita mau karya tulis kita dibaca orang lain). Tidak perlu berpikir terlalu tinggi, jika nanti tulisan kita malah tidak dimengerti oleh para pembaca. Bila perlu berikan contoh dan penggambaran.
  4. Gunakan bahasa dan tulisan yang umum, jangan karena ingin terlihat gaul dan tampil beda kita malah memakai bahasa dan tulisan "Alay" seperti kebanyakan remaja menulis ID atau statusnya di facebook. Contohnya: "Ako3 ad4laH se0raNg g4dIs des4 iang s3d3rh4n4...". Ingat bahwa pembaca kita adalah majemuk yang berasal dari berbagai kalangan, terkecuali jika kita menulis khusus untuk komunitas alay.
  5. Jangan mencoba menjadi sempurna dulu. Hanya karena kita ingin bercerita secara detail untuk menggambarkan sesuatu tempat, kita menuliskannya sampai dua (2) lembar. Rincian cerita memang harus terlihat akurat, tapi tidak perlu terlalu panjang lebar dan bertele-tele yang membuat orang yang membacanya menjadi bosan.
  6. Tidak usah memaksakan diri untuk menyelesaikan tulisan dalam waktu semalam. Karena kita tidak sedang mengerjakan soal Unas atau ujian yang harus selesai beberapa jam. Kita akan membuat cerita dalam bentuk tulisan yang bagus, mudah dimengerti dan orang menjadi suka. Tulisan pertama kali itu biasanya menjadi kerangka, kita masih harus menyusun dan mengedit apakah ada susunan atau tulisan yang salah. Jika merasa "stag", berhenti saja dulu untuk istirahat agar otak kita kembali segar.
  7. Bawalah selalu catatan dimanapun kita berada. Sebuah ide bisa muncul kapan saja dan dimana saja, itu bisa menjadi bahan untuk memperkaya tulisan kita. Jangan mengandalkan otak kita yang terkenal mudah lupa ini. Untuk itu belajarlah mencatat jika ada ide menarik yang muncul dan kita akan merangkainya nanti ketika sedang menulis.

Kali ini saya tidak menulis tahapan penulisan, tapi hanya memberi tips untuk memulai dan membuat sebuah tulisan terutama bagi pemula. Tidak usah menggambarkan diri kita seperti para penulis yang sudah terkenal, karena itu justru membuat kita tertekan dan tidak bisa menuliskan ide kita sama sekali. Nikmati saja sebagai diri sendiri dan mulailah menulis. Keterampilan dan kemampuan kita akan terasah, seiring berjalannya waktu dalam kita membuat karya tulis.

Bagi penulis profesional yang sempat membaca tulisan ini, tidak perlu saling mengkritik. Tapi tulislah pada komen jika ada penjelasan saya yang dirasa kurang. Mari kita saling berbagi untuk membantu sesama. Happy Writing...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setting XAMPP Menjadi Web Server Pada Jaringan Intranet

Solusi MEID/IMEI Invalid-000000 ANDROID MTK ALL

Cintai Rupiah Mu, Cintai Pahlawan Mu..